Source: Pexels.com

Inovasi Teknologi untuk Pengembangan Bisnis dan Produk

Banyak cara yang dapat dilakukan agar para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dapat terus mengembangkan bisnis dan produknya, salah satunya dengan memanfaatkan inovasi teknologi yang terus bermunculan. Inovasi-inovasi ini dapat memberikan dampak positif di berbagai aspek, seperti operasional bisnis dan pemasaran produk. Berikut kami hadirkan beberapa inovasi teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UKM untuk mengembangkan bisnis dan produknya.

Inovasi Teknologi dalam Operasional Usaha

Para pelaku UKM dapat memanfaatkan inovasi teknologi untuk menciptakan operasional perusahaan yang lebih efektif dan efisien. Mulai dari permodalan, manajemen SDM dan keuangan, hingga otomatisasi sistem transaksi dapat lebih dimaksimalkan melalui penerapan inovasi tersebut. Berikut inovasi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk operasional perusahaan:

Bantuan Modal Usaha

Saat ini, sudah tersedia banyak startup fintech yang bergerak untuk mengembangkan UKM melalui pemberian bantuan modal. Hal ini membuat UKM memiliki pilihan lain selain bank konvensional dalam masalah permodalan. Modal ini nantinya dapat digunakan untuk mengembangkan skala bisnis UKM ataupun meningkatkan kualitas produk. Beberapa startup yang menyediakan produk tersebut antara lain ModalRakyat, Investree, Akseleran, Modalku, Amartha, dan Santara. Menurut data dari website resmi Santara, saat ini sudah ada beberapa brand UKM yang mendapatkan permodalan melalui platformnya seperti Beautylux, Esteboo, MUG, dan Bento Kopi. Dengan bantuan permodalan melalui inovasi teknologi ini, para pelaku UKM dapat lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan modal yang dapat digunakan untuk kebutuhan pengembangan operasional bisnisnya.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) atau karyawan perlu dikelola dengan baik untuk memberikan produktivitas dan kinerja yang lebih maksimal untuk perusahaan. Inovasi teknologi yang dapat dimanfaatkan adalah produk-produk berbasis cloud yang dapat membantu pengelolaan SDM secara digital. Beberapa startup yang menyediakan platform ini adalah Talenta, Sleekr, Jojonomic, dan Gadjian. Melalui platform-platform ini, pelaku UKM dapat melakukan pencatatan profil dan kebutuhan karyawan secara detail, pengawasan kehadiran, serta penilaian kinerja karyawan.

Tampilan platform Talenta (sumber talenta.co)

Point of Sales (POS)

Pemanfaatan inovasi teknologi untuk memiliki sistem transaksi digital dapat memberikan manfaat besar bagi UKM yang mulai mengalami peningkatan transaksi harian. Dengan platform ini, pelaku UKM dapat memiliki pencatatan transaksi yang lengkap serta dapat diintegrasikan dengan sistem pembayaran dan platform lainnya yang berkaitan dengan transaksi usaha. Startup-startup seperti Pawoon, Cashlez, Moka, dan Qasir menyediakan layanan point of sales untuk membantu melakukan pencatatan transaksi UKM. Sebagai contoh, dikutip dari website resminya, saat ini sudah ada beberapa brand kopi kekinian yang menggunakan Moka sebagai platformnya seperti Kedai Kopi Kulo, Kopi Janji Jiwa, dan Titik Temu Coffee. Platform ini juga dapat membantu pelaku UKM untuk melakukan pengawasan di berbagai cabang yang dimiliki dengan cukup menggunakan satu platform saja.

Inovasi dalam Pemasaran dan Distribusi Produk

Selain operasional harian perusahaan, inovasi teknologi juga dapat memberikan bantuan dalam pengembangan strategi pemasaran dan distribusi produk UKM. Hal ini membuat produk ataupun jasa yang disediakan dapat lebih terjangkau oleh masyarakat yang luas sehingga dapat meningkatkan skala bisnis UKM. Berikut inovasi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pemasaran dan distribusi produk:

Pemasaran melalui Platform Digital

Melakukan kegiatan pemasaran melalui platform digital sepertinya sudah menjadi kewajiban bila produk ataupun jasa yang disediakan oleh pelaku UKM ingin lebih diketahui oleh masyarakat. Melakukan optimalisasi media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, hingga Youtube dapat membantu UKM dalam meningkatkan awareness dan membangun engagement kepada khalayaknya. Selain media sosial, UKM juga dapat mulai melakukan pemasaran menggunakan website bisnis pribadi. Dengan memanfaatkan berbagai platform digital sendiri, dapat membantu pelaku UKM untuk memiliki tambahan channel pemasaran untuk meningkatkan jumlah konsumen maupun pengguna.

Pemasaran dan Penjualan melalui E-commerce

Selain melalui pemanfaatan platform media sosial dan website, pelaku UKM juga dapat mulai melakukan optimalisasi e-commerce sebagai salah satu channel pemasaran. E-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, hingga Blibli telah banyak membantu UKM dalam memasarkan produk-produknya. Justru kini sudah mulai banyak UKM yang berkembang dan penjualannya paling banyak didapatkan dari transaksi melalui e-commerce. Selain itu, pelaku UKM juga dapat memanfaatkan platform e-commerce enabler yang dapat memudahkan dalam mengelola transaksi penjualan dari berbagai platform e-commerce dalam satu dashboard. Beberapa platform e-commerce enabler yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UKM adalah 8commerce, Sirclo, dan SCI Commerce. Dengan memanfaatkan platform ini, seluruh transaksi serta manajemen ketersediaan produk dapat lebih terjaga secara terintegrasi.

Dashboard Connexi, salah satu produk Sirclo (sumber: sirclo.com)

Digitalisasi Manajemen Logistik

Saat sebuah UKM mengalami peningkatan transaksi, salah satu yang perlu diperhatikan dengan baik adalah manajemen pengiriman dan pergudangan yang dimiliki. Sistem pengiriman dan pergudangan yang bermasalah atau tidak dapat menyanggupi kuantitas permintaan dapat berujung pada ketidakpuasan pelanggan atas pelayanan yang diberikan. Beberapa startup seperti Paxel, Lodi, Waresix, Ritase, dan Pakde menyediakan platform digital yang dapat menyelesaikan urusan logistik sehingga tidak mengganggu performa penjualan produk. Dikutip dari website resmi Pakde, beberapa brand seperti Alsjeblief, Elhaus, Taka, dan Noesa juga telah menggunakan platform ini untuk memudahkan penyimpanan dan pengiriman produknya

Dengan begitu, pelaku UKM dapat lebih fokus dalam pemasaran untuk meningkatkan penjualannya dan tak perlu khawatir dalam memenuhi kebutuhan konsumennya terkait pengiriman dan ketersediaan produknya.

Dengan memanfaatkan inovasi teknologi berbagai aspek operasional dan pemasarannya, UKM dapat lebih memaksimalkan pengembangan bisnis dan produknya secara efektif dan efisien. Selain itu, pengembangan yang terjadi melalui pemanfaatan inovasi teknologi ini juga dapat membantu UKM dalam bersaing atau meningkatkan skala bisnisnya.