Kiat Mengeksplorasi Strategi Pemasaran

Dalam menyesuaikan pertumbuhan bisnis dan perilaku konsumen, penting bagi setiap pelaku bisnis untuk terus mengeksplorasi strategi pemasarannya. Strategi pemasaran yang terus disesuaikan dengan kebutuhan brand dan konsumen dapat memberikan hasil yang lebih baik. Bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), melakukan pengembangan strategi pemasaran juga dapat membantu mereka dalam meningkatkan jumlah konsumen serta kualitas produknya.

Mulai dari tren hingga kebutuhan konsumen yang berubah menjadi alasan mengapa sebuah brand harus terus melakukan eksplorasi pemasaran untuk mengembangkan bisnisnya. Selain itu, perkembangan teknologi juga perlu diperhatikan dalam implementasi strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien. Untuk memiliki pemahaman lebih lanjut, berikut kami hadirkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengeksplorasi strategi pemasaran.

Peka Melihat Tren Baru

Dalam menyusun strategi pemasaran, Anda perlu terus aktif dalam melihat hal-hal baru yang ada di sekitar brand maupun konsumen. Dengan begitu, Anda bisa menciptakan relevansi dengan konsumen melalui konten maupun produk. Hal ini bisa dilakukan dengan aktif secara langsung di media sosial atau melihat pemberitaan yang sedang ramai. Contohnya Anda bisa memanfaatkan trend yang belakangan sedang ramai seperti membuat konten yang mengaitkan fungsi brand dalam situasi new normal, serta membuat kegiatan live streaming di media sosial seperti Instagram dan YouTube untuk berinteraksi dengan konsumen.

Selain itu, Anda juga bisa mulai menciptakan trend dengan menciptakan hashtag atau kampanye pemasaran sendiri. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua trend yang sedang ramai diperbincangkan harus diikuti, pilihlah trend yang cocok dengan brand dan konsumen sehingga tetap tercipta relevansi.

Ciptakan Kolaborasi dengan Pihak Lain

Source: Pexel.com

Kolaborasi dapat menjadi pilihan dalam mengembangkan strategi pemasaran brand Anda. Dengan melakukan kolaborasi, Anda dapat memperluas pasar dan meningkatkan jumlah pengguna. Salah satu bentuk kolaborasi adalah partnership dengan brand lain. Melalui kolaborasi tersebut, Anda dapat mengintegrasikan strategi pemasaran untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Selain itu, kolaborasi tersebut juga dapat diintegrasikan dengan produk yang kita miliki sehingga tidak menutup kemungkinan melalui kerja sama tersebut brand Anda akan memiliki produk maupun layanan baru untuk dipasarkan kepada konsumen. Tantangan dalam melakukan hal ini adalah menemukan partner kolaborasi yang tepat untuk produk maupun strategi pemasaran Anda. Contohnya bila brand Anda menjual produk olahraga, Anda dapat berkolaborasi dengan penyedia tempat olahraga seperti gym untuk membantu memasarkan dan memberikan pengalaman penggunaan produk di gym tersebut.

Selain dengan brand lain, Anda juga dapat menciptakan kolaborasi dengan influencer untuk menjangkau khalayak yang lebih luas atau disebut juga sebagai influencer marketing. Dengan mempromosikan brand melalui influencer, Anda dapat memanfaatkan pengaruh kuat influencer dalam menyampaikan pesan atau merekomendasikan produk kita. Dengan begitu, calon konsumen yang merupakan pengikut influencer tersebut dapat langsung melihat keunggulan dan penggunaan produk secara langsung melalui konten-konten yang dibuat. Pastikan influencer yang dipilih memiliki karakteristik pengikut yang sesuai dengan tujuan utama strategi pemasaran Anda. Melanjutkan contoh di atas, bila brand Anda menjual produk olahraga, Anda bisa memilih atlet atau artis yang gemar berolahraga untuk memasarkan produk Anda melalui media sosialnya.

Manfaatkan Kecanggihan Teknologi

Memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai bagian dari strategi pemasaran Anda dapat memberikan pemahaman data yang mendalam serta eksekusi strategi yang lebih bervariatif. Berikut hal-hal yang dapat dimanfaatkan dalam memaksimalkan strategi pemasaran Anda melalui teknologi:

A. Ciptakan strategi berbasis data

Dengan memiliki pemahaman terhadap strategi berbasis data, Anda dapat menemukan karakteristik, kebiasaan, hingga kebutuhan konsumen yang nantinya dapat disesuaikan dengan strategi pemasaran ataupun pengembangan produk. Anda dapat menganalisa data menggunakan analytic tools yang disediakan pada media sosial maupun website bisnis Anda seperti Facebook for Business, Sprout Social, Analisa.io, dan Google Analytics.

B. Manfaatkan berbagai channel digital

Anda juga dapat memanfaatkan berbagai channel digital yang tersedia untuk memaksimalkan strategi pemasaran mulai dari media sosial, website, hingga memanfaatkan e-commerce. Akan tetapi, penting untuk melihat data dan memahami kebiasaan konsumsi media konsumen Anda. Pastikan Anda memaksimalkan effort pada media yang banyak digunakan oleh konsumen.

C. Mulai branding lewat podcast

Podcast saat ini sudah menjadi pilihan untuk melakukan eksekusi strategi pemasaran brand . Melalui pembuatan podcast, Anda dapat mendekatkan diri kepada konsumen dengan menyediakan konten-konten yang relevan. Selain itu, konsumen juga memiliki kesempatan untuk mengetahui sisi lain brand namun dengan cara mengonsumsi konten yang informatif bagi mereka. Salah satu contoh startup yang sudah melakukan upaya ini adalah Warung Pintar. Melalui podcast Obrolan Warung, mereka membahas seputar dunia kampus untuk menyasar khalayak usia muda.

Podcast Obrolan Warung

D. Memanfaatkan otomatisasi melalui AI

Salah satu kemajuan teknologi yang dapat mempengaruhi cara kita menyusun strategi pemasaran adalah penggunaan artificial intelligence (AI). Melalui penggunaan AI, kita dapat melakukan otomatisasi kegiatan pemasaran hingga mengumpulkan data yang lebih banyak dan mendalam dari berbagai channel. Selain itu, pemanfaatan AI juga dapat diterapkan pada penggunaan chatbot pada website.

contoh penggunaan chatbot oleh Telkomsel (source: Kata.ai)

Sudah ada beberapa penyedia layanan chatbot yang tersedia di Indonesia seperti Kata.ai, Vutura, BJTech, Aichat, dan Eva. Salah satu contoh penerapan chatbot ini adalah penggunaan chatbot BJTech dalam pelayanan customer service BNI. Selain itu perusahaan-perusahaan lain seperti Telkomsel, Pegadaian, dan Unilever juga telah menggunakan chatbot dalam strategi pemasarannya.

Penting bagi kita untuk terus beradaptasi dan memperbaharui strategi pemasaran dengan kemajuan teknologi dan trend yang ada. Strategi yang terus dieksplorasi dan diperbaharui dapat membuat brand tidak tertinggal dari persaingan ketat yang didukung oleh transformasi digital. Selain itu, dengan terus mengeksplorasi strategi pemasaran, brand juga dapat terus menciptakan relevansi dengan konsumen sekaligus terus meningkatkan performa bisnisnya.