Membangun ketahanan bisnis bersama pekerja yang produktif dan mobile

Era new normal yang kita jalani saat ini memberikan dampak yang begitu besar, baik secara pribadi maupun profesional. Dalam situasi yang kita alami ini, para pemilik usaha mengalami banyak perubahan dan merasakan ketidakpastikan karena disrupsi yang menimpa tempat kerja mereka—mereka harus berusaha menjaga keberlangsungan bisnis sambil memastikan karyawan mereka tetap produktif.

Perjalanan yang kita hadapi selama beberapa bulan terakhir sungguh luar biasa. Menjaga kelangsungan usaha, menerapkan social distancing, dan berupaya ikut meratakan kurva—ini adalah sebagian istilah-istilah yang yang harus terus kita ketahui untuk terus beradaptasi. Di sisi lain, pemerintah juga telah mengumumkan program-program baru untuk membantu bisnis agar terus bertahan dan pulih.

Saat perusahaan berubah untuk bertahan, gaya kerja dan gaya hidup para karyawan mereka juga ikut beradaptasi sesuai lingkungan kerja jarak jauh mereka. Banyak perusahaan yang telah menunjukkan dukungan kepada karyawan mereka agar terus produktif ketika bekerja jarak jauh. Mereka mengizinkan para karyawan untuk membawa pulang peralatan kantor yang mereka butuhkan untuk bekerja, seperti headset, keyboard, mouse, monitor kantor maupun printer kantor.

Saat semua orang beradaptasi dengan new normal, usaha-usaha untuk terus bekerja, belajar, dan menjalankan hidup menjadi sangat penting. Mereka yang bisa mengubah cara berpikir dan menunjukkan sikap kepemimpinan dengan menerima perubahan akan mendapat manfaatnya. Mereka inilah yang akan lebih siap untuk menghadapi disrupsi di masa kini maupun masa depan, dan akan bisa keluar dari tantangan ini menjadi lebih kuat dan tahan banting.

Agar usaha Anda bisa terus berjalan di era new normal bekerja dari rumah dan mampu bertahan menghadapi berbagai tantangan, berikut beberapa best practice yang bisa membantu perjalanan bisnis Anda.

Tingkatkan produktivitas dengan perangkat digital

Kesuksesan tim yang bekerja dari jarak jauh sangat bergantung pada perangkat yang mereka pakai. Produktivitas bisa terhambat karena beberapa alasan. Contohnya, karyawan yang tidak bisa bekerja dengan kecepatan penuh karena perangkatnya lagging, atau PC mereka crash ketika melakukan beberapa tugas sekaligus, atau ketika mereka tidak bisa mengakses dokumen-dokumen online.

Gangguan-gangguan seperti ini adalah tanda kalau produktivitas karyawan Anda akan terhambat di lingkungan kerja jarak jauh. Pemilik usaha harus secara aktif menangani masalah-masalah ini agar produktivitas tetap tinggi dan minim downtime.

Teknologi yang tepat membantu efisiensi para karyawan

Di setiap tempat kerja, Anda mungkin memperhatikan kalau setiap orang bekerja dengan cara yang berbeda. 2020 menjadi tahun di mana lima generasi bekerja secara bersamaan, dan tren ini akan terus berlanjut.

Contoh perbedaan cara kerja itu adalah sebagai berikut. Karyawan bagian keuangan Anda mungkin bekerja dengan meningkatkan privasinya dengan duduk bersandar ke dinding, sehingga tidak ada yang bisa mengintip informasi yang sedang ia kerjakan. Sedangkan, karyawan pemasaran atau desainer Anda mungkin harus mencocokkan desain slide presentasi dengan konten, dan selalu menggunakan beberapa monitor agar bisa lebih produktif.

Di era new normal ini, berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan agar karyawan dapat memaksimalkan potensi mereka sambil bekerja dari rumah:

  • Lengkapi karyawan dengan perangkat ultra-light dan berperforma tinggi sehingga mereka dapat bekerja dengan potensi penuh mereka di rumah.
  • Amankan informasi yang penting bagi usaha Anda dengan perangkat lunak keamanan terpasang, tombol untuk mematikan webcam (webcam kill-switch), atau fitur-fitur privasi yang terintegrasi dengan perangkat Anda.
  • Sesuaikan teknologi dengan tipe penggunanya. Misalnya, workstation untuk kreator dan power user, dan monitor kedua untuk karyawan yang menangani beberapa dokumen dan sering menghadiri rapat dan panggilan (call) virtual.

Platform kolaborasi terbaik dan gratis bisa membantu karyawan Anda saling terhubung

Sejak bekerja dari rumah, kita menyadari bahwa para karyawan saling dekat satu dengan lainnya, dan itu bukan hanya karena mereka bekerja bersama, tapi karena mereka menghabiskan banyak waktu bersama.

Pada minggu pertama WFH, ada sebagian karyawan yang merasa kesepian di rumah, meski mereka dikelilingi anggota keluarga. Di group chat, orang saling menyapa selamat pagi dan kemudian mengucapkan selamat sore di akhir jam kerja. Rekan kerja saling menanyakan apakah mereka sudah makan siang, dan ada yang berinisiatif untuk mengadakan sesi berolahraga bersama secara virtual di jam kerja atau setelahnya untuk memastikan semua tetap merasa baik dan sehat.

Sangatlah penting untuk terus terhubung, baik untuk urusan pekerjaan maupun pribadi. Salah satu platform kolaborasi yang bisa dimanfaatkan kalangan usaha adalah Microsoft Teams. Aplikasi ini tidak hanya membantu pekerjaan Anda, tapi bisa menjadi alat yang membantu orang-orang untuk terus terhubung satu dengan yang lain.

Teruslah terhubung. Tetap menjalin komunikasi akan membuat perbedaan besar dalam produktivitas dan menjaga kebersamaan Anda dengan para karyawan.

Menjaga kepercayaan dalam tim yang bekerja berjauhan

Pada akhirnya, tantangan terbesar bagi pemilik usaha dan karyawan mereka adalah mengubah pola pikir, menerima perubahan, dan saling menjaga kepercayaan.

Kepercayaan, yang digabung dengan integritas dan rasa saling menghormati, membantu membentuk etos bagaimana kita bekerja dan menjadi alasan kita dapat mengatasi begitu banyak perubahan yang terjadi pada lanskap bisnis selama bertahun-tahun.

Pada intinya, bekerja secara jarak jauh mengharuskan Anda untuk memikirkan kembali bagaimana manajer dan karyawan dapat bekerja dan berkolaborasi serta tetap menjaga rasa saling percaya.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membangun budaya yang penuh kepercayaan, integritas, dan saling menghormati di semua level pada perusahaan Anda, sambil tetap menjaga karyawan untuk terus terlibat:

  • Terus Terhubung: lakukan panggilan telepon bersama tim sehari sekali untuk mendapatkan kabar terbaru tentang pekerjaan.
  • Komunikasikan Dengan Jelas Apa yang Perlu Dikerjakan: dengan panduan dan penyelarasan akan apa yang diharapkan di antara anggota tim.
  • Rayakan Pencapaian Bersama: Hal ini penting untuk mendorong kepercayaan diri tim bahwa mereka bisa sukses dengan bekerja secara jarak jauh.

Ini adalah hal-hal kecil yang bermakna dalam bagi usaha apapun dan dalam situasi apapun. Di dalam perjalanan bersama ini, sebagai pemimpin bisnis kita perlu menyadari bahwa transisi tidak akan terjadi dalam semalam. Tetapi dalam masa yang penuh perubahan seperti sekarang, kita harus saling percaya, mendukung, dan memberdayakan satu sama lain melalui teknologi untuk menjaga keberlangsungan bisnis kita.